Deck Load Capacity

Views: 61
1 0
Read Time:2 Minute, 32 Second

Deck Load Capacity  adalah Kemampuan sebuah geladak  untuk  menampung  sejumlah  muatan  berat, dinyatakan dalam ton/m² dengan lambang ”C”.

C  =  ton/m².

Nilai C dapat ditemukan pada Capacity plan atau dalam  Blue  print  kapal  dimana  dapat mengetahui berapa besar  kemampuan  masing – masing geladak,  sehingga  dapat  dihitung berapa tinggi susunan maksimun dari muatan agar tidak melampaui kekuatan geladak tersebut.

Pembebanan geladak akibat adanya muatan geladak menurut Lloyds Rule adalah sbb :

  1. Pada bagian atas geladak tak terputus 0,87 ton/m²
  2. Ambang Palka di geladak 1,08 ton/m²
  3. Untuk muatan geladak antara 0,72 h/ton (h = angka ketinggiangeladak antara dalam meter)

Contoh:

PERMISSIBLE LOADS

  1. Deck (Main Deck) (Incl. Hatch Covers) =1,75 t/m²
  2. Deck (Tween Deck) (Excl Hatch Covers) = 2,45 t/m²
  3. Hatch Covers Tween Deck = 3,30 t/m²
  4. Tank Top = 8,00 t/m²

Untuk menghitung tinggi susunan suatu muatan berat  pada suatu geladak antara agar tidak melampaui batas kemampuan geladak antara tersebut dengan  menggunakan rumus  :

h = C x SF

  • h    = Tinggi susunan muatan (m)
  • C   = Deck Load Capacity (ton/m²)
  • SF =  Stowage Factor (m³/ton)

Bilamana Nilai Deck Load Capacity atau Permissible loads sudah tidak dapat ditemukan akibat referensi hilang, maka untuk menghitung Nilai C dapat menggunakan rumus pendekatan  :

  • C    =  H / 1.4  ton/m²
  • C    =  Deck Load Capacity (t/m²)
  • H    =  Tinggi Tween Deck (m)
  • 1,4  =  Stowage Factor TD (m³/ton)

Contoh 1:

Sebuah Geladak antara memiliki DLC = 2,6 ton/m². Akan dimuati dengan Besi yang memiliki SF = 0,42 m³/ton. Hitunglah tinggi susunan muatan Besi tersebut agar tidak melampaui kekuatan geladak antara itu.

Jawab:

h = C × SF

Dimana:

  • C=2,6 ton/m2 (Deck Load Capacity)
  • SF=0,42 m3/ton (Stowage Factor)

Substitusikan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus:

h = 2,6 × 0,42 = 1,092 meter

Jadi, tinggi susunan muatan besi tersebut agar tidak melampaui kekuatan geladak antara adalah 1,092 meter.

Contoh 2:

Sebuah Upper deck dengan tinggi = 6,20 meter. Akan dimuati muatan yang memiliki BJ = 2,1 ton/m³.   Hitunglah berapa tinggi susunan muatan tersebut agar tidak merusak konstruksi geladak.

Jawab:

Jika nilai Deck Load Capacity (C) tidak diketahui:

    \[ C = \frac{H}{1.4} \]

Dimana:

  • H=6.20 m (Tinggi Tween Deck)
  • 1.41.4 adalah Stowage Factor TD dalam m3/ton.

Kita menghitung nilai DLC (Deck Load Capacity):

    \[ C = \frac{6.20}{1.4} = 4.43 \, \text{ton/m}^2 \]

Sekarang kita bisa menghitung tinggi susunan muatan (hh) menggunakan rumus:

h = C × SF

Dimana:

  • C=4.43 ton/m2
  • SF = 1/BJ = 1/2.1 = 0.476 m3/ton (karena BJ adalah Berat Jenis atau densitas).

Substitusikan nilai-nilai tersebut:

h = 4.43 × 0.476 = 2.11 meter

Jadi, tinggi susunan muatan yang dapat dimuat pada Upper Deck tanpa merusak konstruksi geladak adalah 2,11 meter.

Data lengkap tentang SF muatan-muatan di dunia pelayaran niaga ini terdapat didalam buku Thomas’ Stowage: The Properties and Stowage of Cargoes1

About Post Author

Alvin Burhani

Simple, relax, easy going, maybe patient, quiet, sympathetic, maybe kind, always keep emotion hidden, and does not get upset easily. Easy to get along with, I'm a good lister, compassionate and concern, peaceful and agreeable, and normally I avoid conflicts.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About The Author

  1. Thomas’ Stowage: The Properties and Stowage of Cargoes. Brown, Son & Ferguson Ltd; 5th Revised edition (March 14, 2008)
Be the first to write a review

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Mau Tanya?