Dalam konteks heavy cargo atau muatan berat, skidding adalah proses penggunaan mekanisme khusus untuk memindahkan muatan berat dari satu lokasi ke lokasi lainnya secara horizontal1. Ini biasa digunakan ketika muatan terlalu berat atau terlalu besar untuk dipindahkan secara manual atau dengan peralatan standar seperti crane yang mengangkat secara vertikal. Skidding biasanya melibatkan penggunaan balok kayu, baja (beam), atau bahan lain yang kuat sebagai landasan, yang kemudian digunakan untuk menempatkan muatan berat di atasnya. Kemudian, dengan menggunakan peralatan jacking dengan sistem hidrolik, muatan berat tersebut didorong (push) atau ditarik (retract) di atas landasan tersebut untuk dipindahkan ke lokasi yang diinginkan.
Dalam kasus ini adalah 6 unit pressure vessel harus dipasang didalam module seperti gambar diatas, sedangkan modul sudah hampir jadi sehingga perlu dilakukan penggeseran setelah pressure vessel tersebut diangkat dan ditempatkan di temporary support seperti gambar dibawah ini.
Pada saat pengangkatan dari posisi horizontal ke posisi vertikal maka diperlukan 2 unit crane untuk upending dan ditempatkan di temporary support untuk kemudian dilakukan skidding.
Spesifikasi Skidding System yang digunakan seperti gambar dibawah ini:
Dari pekerjaan persiapan hingga rencana eksekusi dituangkan dalam sebuah method statement yang dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti certificate alat dan certificate operatornya selain dari dokumen detail teknis seperti dibawah ini:

Hasil dari pelaksanaan Skidding Plan diatas adalah seperti pada gambar dibawah ini:
Jika ada permintaan pekerjaan seperti ini jacking atau skidding heavy cargo silahkan dapat menghubungi kami di contact samping.