20-January-2025M | 20-Rajab-1446H

ALVINBURHANI.NET

MUHAMMAD BURHANUDDIN BLOGSITE

Transportasi Proyek PLTB

Views: 41
4 0
Read Time:5 Minute, 31 Second

Konsumsi energi di seluruh dunia saat ini terus meningkat dan energi terbarukan akan terus memainkan peran yang semakin besar dalam memenuhi permintaan global. Bauran energi yang lebih luas:- yang terdiri dari PLTB di darat maupun di lepas pantai, atau pembangkit listrik tenaga air, hingga pembangkit tenaga surya:- akan tetap penting untuk masa depan energi yang seimbang dan berkelanjutan. Masing-masing sumber energi terbarukan ini memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kebutuhan energi global terpenuhi selama beberapa dekade mendatang.

Pada tahun 2023, kapasitas PLTB secara global telah mencetak rekor, menambahkan sekitar 107 GW, terutama didorong oleh instalasi di negeri Tiongkok, dengan kontribusi tambahan dari AS dan Eropa, menandai peningkatan hampir 50% dari tahun ke tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan pertumbuhan ini mengikuti dua tahun masalah rantai pasokan dan penundaan terkait pandemi COVID-19, dan menandai pemulihan yang kuat di sektor PLTB. Pada tahun 2024, PLTB diperkirakan akan berkontribusi  lagi sebesar 80 GW, sementara sektor energi bayu secara global diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata 6,6% selama lima tahun ke depan.
Tren yang lebih baru dalam teknologi angin darat membentuk kembali industri. Struktur menara yang lebih tinggi dan bilah (wind blade) yang lebih panjang menangkap lebih banyak angin di ketinggian yang lebih tinggi, sementara integrasi dan digitalisasi jaringan pintar  ditingkatkan oleh analisa data berbasis AI dengan pemeliharaan yang prediktif dan membuat turbin lebih efisien. Pembangkit energi terbarukan hybrid juga menggabungkan teknologi angin, matahari, dengan kapasitas penyimpanannya juga sedang meningkat, sehingga  menyediakan pasokan energi menjadi lebih stabil dan andal dengan mengurangi variabilitas.

Tantangan Transportasi PLTB

Seiring dengan perkembangan teknologi, kita dapat melihat berbagai terobosan seperti PLTB yang melampaui kapasitas hingga 7,5MW. Namun pertumbuhan kapasitas turbin ini membawa serangkaian tantangannya tersendiri, termasuk masalah desain, logistik, dan perizinan.
Ukuran turbin di masa depan akan sangat bergantung pada seberapa baik perusahaan mengelola risiko selama tahap perencanaan proyek awal. Menemukan keseimbangan yang tepat antara memaksimalkan produksi energi dan mengelola biaya akan menjadi kuncinya. Desain turbin yang lebih besar, terutama dalam perakitan bilah, kemungkinan akan bergantung pada pendekatan modulasi (modular), tetapi ini disertai dengan kelemahan peningkatan penanganan di lokasi kerja, yang menyebabkan waktu pemasangan yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi.

Mengangkut komponen PLTB menghadirkan banyak tantangan logistik karena ukurannya, beratnya, dan kompleksitasnya yang besar. Komponen utama seperti menara (tower), bilah (wind blade), nacelle (yang menampung generator dan gearbox), dan hub semuanya berukuran besar dan berat, dan ini membutuhkan transportasi khusus serta perencanaan logistik yang terperinci.

Misalnya, bilah yang panjangnya bisa melebihi 65-meter sulit diangkut di jalan sempit atau berkelok-kelok. Bagian nacelles dan menara, yang beratnya dapat lebih dari 80 metrik ton, juga semakin mempersulit logistik transportnya. Pembatasan rute yang ketat seperti batas berat jembatan dan sempitnya jalan pedesaan akan menambah kompleksitas transportasi barang-barang PLTB. Mendapatkan izin yang diperlukan untuk muatan yang terlalu besar dapat memakan waktu, dan modifikasi jalan sementara mungkin juga diperlukan agar bisa sampai di tujuan dan tidak tersangkut, seperti melepas lampu jalan, baliho, pohon tepi jalan atau menyesuaikan lalu lintas jalan raya untuk mengakomodasi transportasi seperti ini.

Dukungan Peralatan Angkut dan Angkat

Ladang angin (wind farm) biasanya terletak di daerah terpencil yang sulit dijangkau dengan medan yang menantang. Perusahaan harus memperhitungkan tidak hanya kondisi jalan tetapi juga faktor lingkungan seperti cuaca, kondisi masyarakat setempat, keterbatasan infrastruktur yang dapat menyebabkan penundaan dan menciptakan kondisi berbahaya bagi pekerja dan peralatan. Perjalanan off-road, terutama selama tahap akhir transportasi, menambah lapisan kompleksitas lain pada operasi ini.

Apa saja yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan tersebut, berikut adalah alat pendukungnya:

a. Balade Lifter Transporter

Blade lifter adalah alat atau perangkat khusus yang dirancang untuk mengangkat dan memindahkan bilah turbin angin (wind turbine blades) selama proses transportasi, terutama dalam proyek pemasangan turbin angin. Alat ini dirancang agar dapat menangani bilah turbin yang panjang, berat, dan rapuh, sekaligus mengatasi tantangan logistik seperti medan yang sulit atau ruang manuver yang terbatas.

Blade lifter berfungsi membantu memindahkan bilah turbin angin dari lokasi pabrik ke lokasi instalasi dengan aman dan efisien karena mempunyai fleksibilitas dalam manuver, dimana blade dapat dimiringkan, diputar, atau sudut bilah disesuaikan (maximum 60o) agar sesuai dengan medan, seperti jalan di jalan sempit, tikungan tajam, atau tanjakan curam. Blade lifter juga diharapkan mampu mengurangi risiko kerusakan pada bilah yang umumnya terbuat dari bahan komposit ringan namun rentan. Selain itu blade lifter diharapkan memiliki stabilitas dan keamanan yang cukup baik dalam menjaga keseimbangan selama transportasi untuk mencegah kecelakaan.

Blade lifter dengan spesifikasi diatas memiliki berat 13,5 tons dengan payload moment sampai 100 m.t dan rotor blade adapter untuk diameter 2.1 dan 2.8m, sehingga untuk yang lebih besar, maka harus dicek kembali details spesifikasi yang tersedia.

b. Extendable Flatbed Trailer

Extendable Flatbed Semi Trailer adalah jenis trailer khusus yang dirancang untuk mengangkut bilah turbin angin, terutama karena panjang bilah yang dapat mencapai 50-100 meter. Trailer ini dilengkapi dengan mekanisme yang memungkinkan penyesuaian panjang dan posisi untuk memastikan efisiensi serta keamanan transportasi wind blade.

3-axle line adjustable flatbed trailer
4-axle line adjustable flatbed trailer

Ada sistem telescopic yang bisa dipanjangkan hingga 51.3 meter dengan 4 axle line dibelakang bisa menampung payload hingga 55.8 Ton. Sedangkan berat sendiri sekitar 18.2 Ton.

Dengan adjustable bed atau platform datar yang dapat disesuaikan, trailer ini dapat memungkinkan pengaturan ketinggian atau kemiringan trailer. Hal ini juga sangat berguna saat melewati medan bergelombang, jembatan rendah, atau tanjakan curam. Adjustable atau extendable semi traler ini biasanya juga dengan pengunci hidrolik untuk memastikan stabilitas bilah selama transportasi.

Trailer ini juga dilengkapi dengan roda berkemampuan steering hingga 45º – 60º, baik manual maupun otomatis, untuk memungkinkan navigasi di jalanan sempit atau tikungan tajam. Roda depan dan belakang dapat diarahkan secara independen untuk memberikan radius belok yang lebih kecil.

Kesimpulan

Perkembangan pesat teknologi PLTB ditambah dengan kompleksitas logistik, menyoroti perlunya inovasi berkelanjutan dan strategi proaktif di industri ini. Seiring pertumbuhan sektor ini, akan ada banyak perusahaan dan SDM yang akan memanfaatkan keahliannya di bidang logistik seperti ini guna mendorong keberhasilan pelaksanaan proyek, membantu industri PLTB dalam memainkan peran pentingnya di dalam transisi ke masa depan yang lebih berkelanjutan dan lebih bersih dari emisi karbon.

Di Indonesia kedepan akan ada PLTB Sidrap tahap II dengan kapasitas 50 MW, PLTP Jeneponto yang berada di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan dengan kapasitas 60 MW dan PLTB Tanah Laut yang berlokasi di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Ketiga pembangunan PLTB tersebut tidak lain adalah untuk mencapai target bauran energi nasional sebesar 23 persen pada tahun 2025 serta upaya penyediaan listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Selamat Bekerja!

About Post Author

Muh. Burhanuddin

Industrial Engineer, Specialist in Heavy Cargo Transportation and Heavy Lifting Works. Hobby in computer programming, reading and writing. No occupation except waiting for a prayer time. Ready for working as a surveyor, transport planer, or as lifting engineer.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
100 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

About The Author

More Stories

5 based on 1 reviews

Average Rating

5 Star
100%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

2 thoughts on “Transportasi Proyek PLTB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may have missed